kembang api

bintang jatuh

Minggu, 19 September 2010

BIOLOGI_MACAM2 SEL

Bentuk dan ukuran sel bermacam-macam, tergantung pada tempat dan fungsi dari jaringan yang disusunnya. Organel di dalam sel mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Berdasarkan ada tidaknya dinding/ selaput inti, maka sel dibedakan menjadi dua yaitu: 

1. Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu, tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan alga biru, dengan ciri-ciri sebagai berikut :

- Sitoplasma dan materi genetik bercampur, sehingga materi inti tidak dibatasi oleh membran inti melainkan hanya mengumpul pada daerah yang disebut nukleoid.
- Bahan gen ( DNA) terdapat dalam sitoplasma berbentuk cincin bulat.
- Tidak dijumpai badan golgi, mitokondria, dan retikulum endoplasma (RE), tetapi dijumpai adanya ribosom.
- Tidak mempunyai organel lain selain ribosom.
macam-macam sel 1
2. Struktur Sel Eukariotik
Sel eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Ciriciri sel eukariotik adalah sebagai berikut:
- Sitoplasma dan nukleoplasma terpisah.
- Bahan gen di dalam inti.
- Mempunyai organel seperti golgi, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, dan kloroplas pada tumbuhan.
- Bahan gen ( DNA) seperti pita ganda dan tersusun spiral saling melilit (double helix).
macam-macam sel 2
Ada dua macam sel eukariotik yang mempunyai materi penyusun relatif berbeda, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan. Struktur dasar sel tumbuhan dan sel hewan adalah sama. Tetapi sel tumbuhan dan sel hewan memiliki sedikit perbedaan yang dikarenakan perbedaan kebutuhan diantara keduanya. Beberapa perbedaan antara lain pada tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola, dan plastida, sedangkan pada sel hewan tidak dijumpai. Pada sel hewan terdapat sentriol dan lisosom.
a. Sel tumbuhan
1) Dinding sel
Dinding sel tipis dan berlapis-lapis. Lapisan dasar yang terbentuk pada saat pembelahan sel terutama adalah pektin, zat yang membuat agar-agar mengental. Lapisan inilah yang merekatkan sel-sel yang berdekatan. Setelah pembelahan sel, setiap sel baru membentuk dinding dalam dari serat selulosa. Dinding ini terentang selama sel tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.
2) Vakuola
Vakuola atau rongga sel adalah suatu rongga atau kantung berisi cairan yang dikelilingi oleh membran. Pada sel tumbuhan, khususnya pada sel parenkim dan kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran besar yang dikelilingi oleh membran tonoplas.
Fungsi vakuola:
– Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
– Adanya pigmen antosian memberikan kemungkinan warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
– Kadangkala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
– Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme.
– Tempat penyimpanan zat makanan.
macam-macam sel 3
3) Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna. Plastida dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
a) Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Umumnya leukoplas terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari dan berguna untuk menyimpan cadangan makanan.
Berdasarkan fungsinya, leukoplas dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
- Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum.
- Elaioplas, yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak.
- Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
b) Kloroplas
Kloroplas adalah benda terbesar dalam sitoplasma sel tumbuhan. Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tumbuhan lain yang berwarna hijau. Kloroplas yang berkembang dalam sel daun dan batang yang berwarna hijau mengandung pigmen yang berwarna hijau atau kloroplas. Kloroplas berfungsi menyerap energi cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Kloroplas memperbanyak diri dengan memisahkan diri secara bebas dari pembelahan inti sel.
Kloroplas dibedakan menjadi bermacam-macam, antara lain:
- kloroplas a menampilkan warna hijau biru,
- kloroplas b menampilkan warna hijau kuning,
- kloroplas c menampilkan warna hijau cokelat,
- kloroplas d menampilkan warna hijau merah.
Kloroplas disusun oleh sistem membran yang membentuk kantungkantung pipih yang disebut tilakoid. Tilakoid tersebut tersusun bertumpuk yang membentuk struktur yang disebut grana (tunggal, granum). Cairan di luar tilakoid disebut stroma. Dengan demikian di dalam kloroplas terdapat dua ruangan yaitu ruang tilakoid dan stroma. Perhatikan gambar 1.10.
macam-macam sel 4
c) Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan warna yang khas bagi masing-masing tumbuhan. Perbedaan warna pada kromoplas disebabkan oleh perbedaan pigmen yang dikandungnya.
b. Sel hewan
Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoplasma hanya dilindungi oleh selaput yang tipis sehingga bentuk selnya relatif tidak tetap. Ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang yang kuat dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria. Vakuola pada hewan umumnya berukuran kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar